Tekhnik Budidaya Jamur Merang

Unknown

Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian (budidaya jamur merang),di dukung oleh 28 petani profesional yang menangani lebih 10 kombong per petani, dan dengan cuaca dingin khas kec.panti, membuat kami sukses menghasilkan jamur merang berkwalitas terbaik.
        Pada masa sekarang ini,budidaya jamur merang membutuhkan tempat khusus yang diset sebagai tempat tumbuh jamur atau Kumbung yang telah dilengkapi media tumbuh dan telah diatur temperaturnya merupakan tempat terbaik untuk kembang biak jamur merang.Kumbung dapat dibuat dengan rangka besi, kayu atau bambu, serta dinding dan atap plastik. Di bagian luar kumbung ini dipasang lagi atap, dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu, nipah ataupun kain yang dapat ditutup dan buka, untuk mengatur cahaya matahari yang masuk. Kumbung juga harus dilengkapi jendela untuk mengatur sirkulasi udara. Di dalam kumbung, dibuat tiga deret rak bertingkat, sebagai tempat meletakkan media tumbuh.
       Media untuk tumbuh jamur merang yang dibutuhkan merupakan hasil dari komposan jerami dan campuran dedak (katul), ditambah 1-2 % kapur. Jerami dibasahi air, kemudian ditimbun bersama kapur di lantai, lalu ditutup plastik polibag selama 4 hari. Pada hari keempat, timbunan itu dibuka, dibalik, dan ditambahi bekatul, kemudian diletakkan di bedengan. Bedengan itu kemudian ditutup polibag selama 3 hari untuk menjalai proses fermentasi.Kemudian setelah komposan siap, media tumbuh diletakkan di rak-rak bedengan di dalam kumbung. Agar terhindar dari serangan bakteri, ngengat, ataupun jamur lain, kumbung dan media tanam harus disterilkan. Sterilisasi dilakukan dengan proses pasteurisasi, yakni pemanasan kompos dan ruangan rumah jamur dengan uap panas hingga temperatur 70 derajat celcius selama 5-6 jam. Suhu kompos dipertahankan 70 derajat selama 2-3 jam.
      Pemanasan kumbung ini dilakukan dengan menghidupkan generator uap yang telah dihubungkan dengan ruangan dalam kumbung. Generator uap dapat dibuat sederhana, menggunakan drum-drum bekas yang diisi air, serta dipanaskan menggunakan kayu bakar. Uap yang dihasilkan disalurkan ke dalam kumbung.
Setelah penguapan selesai, di biarkan semalam atau setelah  suhu menurun hingga mencapai 32-35 derajat celcius. Saat inilah bibit boleh mulai di semaikan.
      Bibit ditebarkan di seluruh permukaan jerami yang telah dikomposkan. Setelah itu, jendela dan pintu kumbung ditutup selama tiga hari. Suhu dijaga dalam kisaran 32-38 derajat celcius. Bibit jamur memerlukan suhu yang agak panas untuk menumbuhkan miselium (benang-benang jamur).Sirkulasi udara harus dijaga. Selain itu, perhatikan pula media tumbuh, jangan sampai jerami kering.Pada hari ke 8-12 setelah peletakan bibit, jamur merang sudah siap dipanen. Jamur merang biasanya diminati saat kuncupnya belum mekar, masih berbentuk bulat dengan warna putih kecoklatan. Bila kuncup telah mekar, meski masih bisa dimakan, namun nilai ekonomisnya akan turun.
      Saat ini, jamur merang kualitas bagus dapat dijual dengan harga cukup tinggi, 14.000-21.000 perkilogram. Dari setiap kandang berukuran 4 x 5 meter berisi 15 rak bedengan, dapat dipanen 30-40 kilogram jamur. Setiap hari selama masa panen yang berlangsung 15-20 hari.

 

       
                        Manager PT
  • Email: muntaha.la@gmail.com
  • Phone: +6287757596519
  • Mobile: +6283847527749
  • Jln.Hayawuruk No.18 Dusun Karang asem timur Desa Glagahwero Kec Panti Kab Jember Jawa Timur ( 68153 ) Indonesia
  • Company center: Jamur merang99

Tidak ada komentar :

Template by: Blogger / Design: Blog arjem